Localroot exploit

[DIR] iNi adaLah Localroot , semoga saja bisa 
      bermanfaat buat anda dalam exploit :-)
 
 
[   ] 2.6.18-20.c             17-Dec-2008 14:30  6.8K  
[TXT] 2.6.18-128.7.1.el5.txt  17-Dec-2008 14:31  446K  
[   ] 2.6.18-164              17-Dec-2008 14:31  8.4K  
[   ] 2.6.18-164-2010         17-Dec-2008 14:31   23K  
[   ] 2.6.18-164.11.1.el5     17-Dec-2008 14:31   19K  
[   ] 2.6.18-2010             17-Dec-2008 14:31  8.9K  
[   ] 2.6.26.4.c              17-Dec-2008 14:32   12K  
[   ] 2.6.36-rc6.c            17-Dec-2008 14:32  9.8K  
[   ] 10613.c                 17-Dec-2008 14:32  6.8K  
[   ] 14333.c                 17-Dec-2008 14:32   24K  
[   ] 14333.noext             17-Dec-2008 14:33   22K  
[   ] appleak                 17-Dec-2008 14:33   11K  
[   ] appleak.c               17-Dec-2008 14:33  4.4K  
[TXT] autoroot.txt            17-Dec-2008 14:33  4.2K  
[   ] backconnect.noext       17-Dec-2008 14:33  1.5K  
[TXT] bc.txt                  17-Dec-2008 14:33  3.6K  
[   ] bruteforce.noext        17-Dec-2008 14:34  2.5K  
[   ] conb.pl                 17-Dec-2008 14:34  1.8K  
[   ] devilzc0de.cpp          17-Dec-2008 14:34  1.1K  
[   ] hoagie_udp_sendmsg      17-Dec-2008 14:34  7.1K  
[   ] hoagie_udp_sendmsg.c    17-Dec-2008 14:34  6.6K  
[   ] i-CAN-haz-MODHARDEN.c   17-Dec-2008 14:35   17K  
[   ] ngkekz                  17-Dec-2008 14:35  2.9K  
[   ] robert_you_suck.c       17-Dec-2008 14:35  5.0K  
[   ] schemafuzz.py           17-Dec-2008 14:35   38K  
[   ] team-edward.py          17-Dec-2008 14:35  3.5K  
[   ] xp10-Root.pl            17-Dec-2008 14:36  2.8K 
 
 
 
Thanks for you Download :))
Jangan Lupa Koment :D
hhihihihihihihihihihihihih ...!!!
Selamat tahun baru 2011 [   ]
 

INSTALASI Unreal IRCD

menginstal unreal sebenarnya mudah saja, bahkan menurut saya fitur2 nya lebih lengkap di bandingkan jenis IRCD yg lainnya, berikut saya berikan sedikit tutorial menginstal IRCD dengan Unreal versi 3.2.7 :
- masuk ke shells root account anda, kemudian berikan command :
[root@Jheefry] wget http://unrealircd.icedslash.com/Unreal3.2.8.1.tar.gz

- extract file tersebut :
[root@Jheefry] tar -zxvf Unreal3.2.8.1.tar.gz

-masuk ke direktory unreal :
[root@Jheefry] cd Unreal3.2.8.1

- lakukan proses configurasi :
[root@Jheefry/Unreal3.2.8.1] ./Config

Installing 17% <-- tekan enter seterusnya sampai 100% terdapat beberapa pilihan : ==[ ADDITIONAL INFO ]== * See ChangeLog [Enter to continue] Do you want to enable the server anti-spoof protection? [No] -> enter
What directory are all the server configuration files in?
[/usr/local/username/Unreal3.2/] -> enter
What is the path to the ircd binary including the name of the binary?
[/usr/local/username/Unreal3.2/src/ircd] -> enter
Would you like to compile as a hub or as a leaf?
Type Hub to select hub and Leaf to select leaf.
[Hub] -> enter
What is the hostname of the server running your IRCd? -> enter
What should the default permissions for your configuration files be? (Set this to 0 to disable)
It is strongly recommended that you use 0600 to prevent unwanted reading of the file
[0600] - > enter
Do you want to support SSL (Secure Socket Layer) connections?
[No] -> enter
Do you want to enable IPv6 support?
[No] -> enter
Do you want to enable ziplinks support?
[No] -> enter
Do you want to enable remote includes?
[No] -> enter
Do you want to enable prefixes for chanadmin and chanowner?
This will give +a the & prefix and ~ for +q (just like +o is @)
Supported by the major clients (mIRC, xchat, epic, eggdrop, Klient, PJIRC, etc.) with the notable exceptions of irssi, KVIrc and CGI:IRC.
This feature should be enabled/disabled network-wide.
[No] -> enter
What listen() backlog value do you wish to use? Some older servers
have problems with more than 5, others work fine with many more.
[5] -> enter
How far back do you want to keep the nickname history?
[2000] -> enter
What is the maximum sendq length you wish to have?
[3000000] -> enter
How many buffer pools would you like?
This number will be multiplied by MAXSENDQLENGTH.
[18] -> enter
How many file descriptors (or sockets) can the IRCd use?
[1024] -> enter
Would you like any more parameters to configure?
Write them here:
[] -> enter

setelah tahapan diatas, akan muncul :
Now all you have to do is type 'make' and let it compile. When that's done, you will receive other instructions on what to do next.

-maka ketik :
[root@pengecute/Unreal3.2.8.1] make

proses instalasi akan berjalan, untuk menyempurnakan proses compile ircd, lanjutkan dengan menjalankan perintah :
[root@Jheefry/Unreal3.2.8.1] make install

- ok, skrg ircd udh selesai, tinggal di run, tetapi sebelumnya, edit terlebih dahulu file unrealircd.conf, UPSSS, dimana file itu?? koq gak ada?? wolooooh susah2, enakan download aja yg udh saya setting, hehehhe, tinggal edit ntar, maka jalankan perintah :
[root@pengecute/Unreal3.2.8.1] wget http://www.lifesjourneynetwork.com//plugins/safehtml//HTMLSax3/unrealconf.tar.gz

-extract file tersebut :
[root@Jheefry/Unreal3.2.8.1] tar -zxvf unrealconf.tar.gz

- seeep, skrg tinggal mengedit file conf nya, lakukan perintah :
[root@pengecute/Unreal3.2.8.1] pico unrealircd.conf

nah, lakukan proses edit, bagian admin serta server yg mau di gunakan, akan lebih mudah mengedit menggunakan program winscp.

-baiklah, saya anggap sudah selesai di edit, skrg tinggal menggunakan jurus run :
[root@Jheefry/Unreal3.2.8.1] ./unreal start

dah, maka ircd pun berjalan, heheheh
Opppssss... tunggu dulu, walaupun server udh jalan, tp service seperti chanserv, nickserv dan botserv blm ada tuh.... nah gimana cara supaya ada????


MENGINSTALL SERVICE PADA IRCD (UNREAL/hybrid, dll)

-untuk menginstal service pada ircd, maka keluar dari folder sampai berada pada root awal shells, kemudian ketik perintah :
[root@Jheefry] wget http://sourceforge.net/projects/anope/files/anope-stable/Anope%201.8.2/anope-1.8.2.tar.gz/download

-extract file tersebut :
[root@Jheefry] tar -zxvf anope-1.8.2.tar.gz

-masuk ke direktory :
[root@Jheefry] cd anope-1.8.2

-lakukan 3 jurus andalan :
[root@Jheefry/anope-1.8.2] ./Config
[root@Jheefry/anope-1.8.2] make
[root@Jheefry/anope-1.8.2] make install

- ok, selesai, nah skrg keluar dari folder anope dengan command :
[root@Jheefry/anope-1.8.2] cd ..

-masuk ke folder services :
[root@Jheefry] cd services

- ambil source config services :
[root@Jheefry/services] wget http://www.lifesjourneynetwork.com//plugins/safehtml//HTMLSax3/services.conf

- nah, edit file tersebut :
[root@Jheefry/services] pico services.conf
(NB: lebih baik edit menggunakan winscp)

- kalau udh selesai di edit, berarti skrg tinggal menjalankan, ketik :
[root@Jheefry/services] ./services

seeeeeeeppp, skrg service udh ada di ircd kamu, whois aja dari mirc, contoh : /whois chanserv
kalau keliatan, berarti berjalan lancar, kalau gak keliatan?? bah! nanti aja deh lain kali kita bahas lagi, wekekekekkek

(NB : semua tutorial diatas sudah diuji dan menghasilkan server irc.planework.us yg running pada port 6667 dan 7000 #plaNETWORK )

hihiehiehiehie :D
 

Chat Room IRC

Selamat berchating ria di mIRC via widget Chat yg ada disini....!!!
Enjoy your time, mencari teman sebanyak-banyaknya (pacar juga silahkan di cari) n jangan lupa juga ngundang kalo ada sampe di pelaminan eaaa ^_^








 

Cara Baru Hack Billing Warnet

Sudah banyak cara untuk mengelabui billing explorer atau ngenet gratis dengan kecepatan yang cukup sepat. Kali ini caranya cukup mudah tinggal download aja softwarenya di sini.(belum beredar di internet) Software ini asli bikinan anak jember lho(hehehehe). Software ini sizenya dijamin gak bakalan ngabisin disk space cuma 70 KB. Berikut cara penggunaannya :

Ingredients :

1. Secangkir Kopi Hangat buat nemenin ngenet gratis semaleman penuh di warnet

2. CMD, kalo CMD di warnet di block coba pake PortableApps >> CMD Portable

3. HackBill.zip Download

4. Muka HaHo(baca:bego)

Caranya :

1. Buka CMD, kemudian ketik net view, kemudian pasti keluar komputer-komputer yang terhubung dengan jaringan LAN di warnet tersebut

2. Cari yang kira kira komputer tersebut adalah komputer server(biasanya pake nama WARNETBILLING, pokonya ada tulisan admin , administrator , billing, dll lah)

3. Kemudian ketik ping nama_kompuet_server(ex. ping DENETBILLING)

4. Catat IP Address adminnya tu

5. Jalankan program billhack.zip

6. Pilih single client atau all client, single client untuk menggratiskan kompueter tertentu saja, all client untuk menggartiskan semua komputer, saya saranin pake yang single client aja, biar dosanya gak gede-gede amat

7. Ketik IP Address admin tadi, pake port 1500, trus tekan hack now

8. Taraaaaaaaaaaaa, di biling server nickname kita sudah tidak ada.

9. Tanyain ke OP kalo mau bayar ato mau buktiin kalo emang hacking-nya sukses, kalo gak mau bayar yaudah lewati aja

Cat : Pada billing di komputer kita billing tetap berjalan, tetapi di server sudah tidak ada,(tidak ada bukan NOL(0)). Hal ini juga bisa membantu kita jika kita ingin jujur, kta tinggal bayar sesui yang tertera pada billing kita.

Jika anda yang membaca ini adalah OP warnet, segera lakukan pencegahan!
 

Setting Jaringan Warnet Speedy dan XP

Kemampuan untuk melakukan Instalasi dan setting untuk sebuah Warung Internet (Warnet) selama ini dianggap hanya dimiliki oleh mereka yang sudah lama berkecimpung didunia IT Administrator. Dengan mematok biaya yang cukup lumayan mereka bersedia membantu kita dalam membangun sebuah Warnet yang hendaknya akan kita gunakan sebagai Unit Produksi. Ketidaktahuan tentang bagaimana sebuah sistem jaringan dapat berjalan lancar adalah alasan utama kita untuk terus menggunakan tenaga mereka. Berangkat dari keadaan tersebut maka saya menuliskan panduan ini. Sengaja dibuat dengan menampilkan langkah demi langkah agar dapat dimengerti dan dipahami bahkan oleh seorang yang sama sekali belum mengenal jaringan.Pada panduan ini akan dibahas instalasi dan setting untuk sebuah warnet yang memiliki 1 server & 12 client seperti terlihat pada gambar di bawah ini:

[Gambar: gbr-1.jpg?w=434&amp;h=216]

Persiapan Hardware & Software
Hendaknya sebelum kita melaksanakan instalasi jaringan, terlebih dahulu kita mempersiapkan Hardware & software yang akan tersambung di dalam lingkup jaringan tersebut. Beberapa langkah persiapan yang diperlukan adalah :
1. PC Server, spesifikasi minimal yang disarankan :
a. Hardware :

* MotherBoard : Kecepatan setara 3.00 Ghz untuk dual Core
* Ram : 1 Ghz
* Harddisk : 160 GB
* NIC / LAN Card : 10/100 Mbps
* Drive : DVD / CD Writer
* Spesifikasi lain : Optional

b. Software :

* Windows XP SP2
* Bandwith Controller / Manager
* Billing System, dll
* Anti Virus
* Firewall
* Anti Spyware, Malware, Adware

2. PC Client
a. Hardware :

* MotherBoard : Kesepatan setara 2.80 Ghz
* Ram : 512 MB
* Harddisk : 40 Ghz
* VGA Card : Optional untuk Game

b. Software :

* Windows XP SP2
* Browsing Tools :

1. Internet Explorer
2. Mozilla FireFox (Free)
3. Opera

* Chatting Tools :

1. Yahoo Messenger (Free)
2. MSN Live Messenger
3. MiRC
4. ICQ

* Game Online, Example:

1. Warcraft III
2. Ragnarok Online
3. Diablo II, dsb

* Adobe Reader (Free)
* WinZip
* WinRar
* Anti Virus (AVG Free Recommended)
* Winamp (Free)
* ACD See (Optional)
* Microsoft Office (Optional)
* Billing System, dsb

Sistem Operasi Window$ memang sangat mahal, untuk itu kita bisa mensiasatinya dengan membeli CPU second Built-up dari luar negeri yang masih bagus. Biasanya selain kualitasnya lebih tinggi dari pada CPU rakitan, CPU Built-up dari luar negeri juga sudah dilengkapi dengan, Sistem Operasi Standar Windows.

3. Hub / Switch / Router
Merupakan alat yang digunakan untuk membagi koneksi internet dari PC server ke PC
Client. Pilihan antara Hub / Switch / Router ditentukan oleh kemampuan koneksi yang
ingin dihasilkan, dan tentu saja di sesuaikan dengan dana yang tersedia. Pada studi
kasus kita kali ini saya akan menggunakan Switch sebagai pembagi koneksi internet.
4. Modem
Modem adalah sebuah device yang digunakan sebagai penghubung dari sebuah PC atau
jaringan ke Penyedia Layanan Internet (Internet Service Provider / ISP). Penggunaan
Modem yang akan di bahas kali ini adalah modem jenis ADSL. Modem jenis ini
biasanya digunakan oleh ISP Telkomspeedy. Untuk jenis modem ADSL itu sendiri bisa
dipilih berdasarkan kebutuhan. Kali ini penulis mengambil contoh ADSL LynkSys AM
300 yang hanya mempunyai 1 (satu) port saja sebagai Dialup Device.

Setting Modem ADSL Eksternal
Berikut adalah langkah yang harus dilakukan untuk memastikan PC Server terhubung ke
internet :
1) Buka Internet Explorer anda dan ketikan alamat berikut : 192.168.1.1 (biasanya adalah
alamat IP default bagi Modem).
2) Setelah muncul jendela login isikan username: admin Password: admin, atau sesuai
dengan user guide yang terdapat pada saat pembelian Modem.
3) Isikan sesuai dengan yang tertera pada gambar berikut, kecuali user name dan password yang masing-masing berbeda sesuai dengan yang didapat dari ISP.
4) Pengisian selanjutnya adalah untuk mengijinkan DHCP Server enable/disable,
sebaiknya dipilih Option Enable agar kita tidak direpotkan dengan urusan menyetel satu
demi satu IP Client. Karena fasilitas ini mempunyai kemampuan untuk mensetting IP
Client secara otomatis.
5) Untuk pengisian Time Zone dilakukan sesuai dengan domisili anda tinggal. Dan untuk
time server settingan yang tertera pada gambar adalah settingan yang saya
rekomendasikan.
6) Jika kita ingin mengganti modem username & password kita dipersilahkan untuk
melalukannya pada option berikut :
7) Status Koneksi kita bisa kita pantau pada tabs status (gambar), sebetulnya alamat IP
kita tertera pada bagian bawah layar. Tidak saya tampilkan dengan alasan keamanan.
8) Setelah semua tersetting dengan baik langkah pengujian yang bisa kita lakukan adalah
dengan membuka Internet Explorer kita, lalu masuk ke salah satu alamat WEB yang
mudah diloading. Contoh : Http://www.google.co.id/ lalu untuk pengetesan kecepatan
bisa dilakukan melalui beberapa situs yang menyediakan layanan pengukuran
Bandwith, contoh: http://www.sijiwae.net/speedtest/ .

Sinkronisasi
Setelah hubungan antara PC server dan koneksi internet dapat berjalan lancar langkah
selanjutnya adalah sinkronisasi. Agar semua komputer dapat tersinkronisasi secara benar, berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan :
1) Sinkronisasi Nama Komputer / PC dan Nama Work Group dilakukan dengan cara
sebagai berikut :
a. Menampilkan Task Control System

[Gambar: gbr-5.jpg?w=455]

b. Pada Tab Computer Name klik Change untuk mengubah nama komputer dan
nama WorkGroup. Nama komputer sebaiknya diurutkan sesuai dengan nomor
Clientnya untuk memudahkan kita mengingat masing-masing nama komputer,
nama masing-masing PC tidak boleh sama. Namun untuk nama Workgroup
harus lah dibuat sama untuk semua Client dan juga Server.

[Gambar: gbr-6.jpg?w=435&amp;h=348]

c. Setelah nama PC kita ganti langkah selanjutnya adalah mengganti Network ID
dengan cara mengeklik Tab Network ID pada task Control System tadi.
i. Pada pertanyaan How Do You Use This Computer pilihlah option This Computer is part of a business network, kemudian Klik Next.

[Gambar: gbr-7.jpg?w=374&amp;h=156]

ii. Pada Option selanjutnya pilihlah Network without a Domain.

[Gambar: gbr-8.jpg?w=400&amp;h=161]

iii. Selanjutnya isikan nama WorkGroup sesuai dengan nama WorkGorup yang kita isikan pada waktu mengganti nama PC pada langkah (b) tadi.

[Gambar: gbr-91.jpg?w=428&amp;h=195]

iv. Selanjutnya Klik Next dan kemudian Finish. Tunggu beberapa saat hingga komputer selesai melakukan pergantian Network ID dan lakukan restrat System Operasi / Reboot.

2) Sinkronisasi Waktu / Jam dilakukan dengan menempuh langkah sebagai berikut:
a. Double klik tampilan jam yang ada pada sudut kiri bawah desktop anda.
b. Pilihlah tabs Internet Time => Update Now

[Gambar: gbr-10.jpg?w=407&amp;h=251]

c. Tunggu beberapa saat hingga terdapat statement berikut : The time has ben
succesfully Synchronized.
d. Jika yang tampil adalah statement error, maka ulangi klik Update Now hingga
berhasil menyamakan waktu PC anda dengan server Windows.
e. Jika Update berhasil, namun jam yang ditampilkan tidak sama, maka kesalahan
mungkin terjadi pada Time Zone untuk wilayah WIB wilayah waktunya adalah
GMT + 07.00 Bangkok, Hanoi, Jakarta sedangkan untuk WITA adalah
GMT+08.00 Perth dan WIT dengan GMT + 09.00 Seoul.

[Gambar: gbr-11.jpg?w=372&amp;h=118]

Internet Connection Sharing (ICS)
Sampai dengan tahap ini PC yang terkoneksi keinternet hanyalan PC server saja. Untuk
memberikan akses bagi PC client agar mempunyai akses ke internet kita perlu mengaktifkan Internet Connection Sharing yang kita miliki pada PC server. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

1) Buka Jendela Network Connection yang terdapat pada Control Panel. Lalu klik kanan
pada Koneksi aktif kita ke internet => pilih Properties.

[Gambar: gbr-12.jpg?w=527&amp;h=447]

2) Pada tabs Advanced aktifkan option Allow other network users to connect through this
computers Internet Connection.
3) Setelah Koneksi Internet berhasil di sharing maka akan muncul 2 buah macam koneksi. Sebaiknya ganti nama masing-masing koneksi tersebut agar mudah membedakan antarakoneksi yang terhubung ke Modem dengan Koneksi yang terhubung ke Switch dengan cara me-rename masing-masing koneksi tersebut.

[Gambar: gbr-13.jpg?w=450&amp;h=113]

4) Jika kita buka properties pada koneksi yang terhubung ke Switch, pada tabs support
terdapat alamat IP yang akan menjadi default Gateway bagi PC Client yang akan
terhubung melalui PC Server (192.168.0.1).

[Gambar: gbr-14.jpg?w=364&amp;h=286]

Network Setup
Langkah-langkah yang kita lakukan tadi hanyalah untuk memberikan izin bagi PC Client agar dapat mengakses Internet. Untuk mengaktifkan Izin tersebut dilakukan dengan cara mensetup Network / Jaringan yang kita miliki. Langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut :
1) Buka Network Setup Wizard yang terdapat pada Control Panel. Lalu lakukan langkah
seperti pada gambar. (pastikan Koneksi ke internet dalam keadaan hidup).

[Gambar: gbr-15.jpg?w=470&amp;h=351]

[Gambar: gbr-16.jpg?w=420&amp;h=346]

2) Pada pilihan select a Connection Method pilih yang Connect Directly to the Internet
untuk PC server dan bila melakukan settingan pada PC Client plihlah Option Connect to
the internet through a residental gateway.

[Gambar: gbr-17.jpg?w=478&amp;h=372]

3) Option Berikut meminta kita menentukan koneksi yang mana yang akan kita gunakan
untuk melakukan dial-up ke Internet. Pilihlah koneksi yang tersambung ke Modem.
Pilihan ini tidak ada pada saat kita melakukan setting di PC Client.

[Gambar: gbr-18.jpg?w=467&amp;h=365]

4) Isikan Computer Name sesuai dengan nama yang telah kita berikan tadi, lalu isikan
Computer Description jika anda inginkan (Optional / tidak diisi tidak berpengaruh).

[Gambar: gbr-19.jpg?w=468&amp;h=368]

5) Isi Nama Workgroup sesuai dengan nama yang telah kita tentukan sebelumnya. Perlu
saya ingatkan kembali bahwa nama workgroup sebaiknya sama untuk semua komputer
agar langkah setting lebih mudah.

[Gambar: gbr-20.jpg?w=455&amp;h=354]

6) Pilihlah option Turn On File and Printing Sharing pada task selanjutnya.

[Gambar: gbr-21.jpg?w=463&amp;h=359]

7) Setelah settingan pada jendela log kita anggap benar klik next untuk menjalankan /
Mengaktifkan settingan yang telah kita buat tadi.

[Gambar: gbr-22.jpg?w=459&amp;h=359]

8) Tunggu beberapa saat hingga komputer selesai menyesuaikan dengan settingan
barunya.

[Gambar: gbr-23.jpg?w=463&amp;h=356]

9) Pilih option just finish wizard, lalu klik Next = > Finish. Biasanya PC akan otomatis
reboot setelah menyelesaikan prosedur tadi.

[Gambar: gbr-24.jpg?w=464&amp;h=361]

[Gambar: gbr-25.jpg?w=458&amp;h=358]

Langkah yang sama kita lakukan pada semua PC Client. Perbedaan cara setting antara PC
Server dan PC Client hanyalah terletak pada point 2 dan point 3.

Setelah menyelesaikan langkah settingan tersebut pada PC Client lakukanlah pengetesan
koneksi dengan cara yang sama dengan PC Server, yaitu mengunjungi alamat situs yang mudah di Loading dan mengetes kecepatan koneksi. Bila koneksi yang ada dirasa terlalu lambat silahkan lakukan pengecekan pada settingan Network tadi apakah ada Option yang salah atau tidak, dan juga lakukan pengecekan pada koneksi perkabelan apakah suda terposisikan dengan baik atau belum.
Sampai dengan langkah ini semua PC Client bisa terhubung dengan bebas ke Internet selama PC Server menghidupkan Koneksinya. Untuk membatasi penggunaan pada PC Client adal beberapa pilihan. Yang pertama adalah membuat list user dari Computer Client, user mana yang mempunyai hak untuk mengakses internet yang mana yang tidak diizinkan untuk mengaksesnya. Settingan tersebut biasanya digunakan di perkantoran. Sedangkan untuk warnet, pembatasan akses biasanya dilakukan dengan menginstalkan program billing pada C Server dan PC Client. Untuk produk billing dalam negeri sudah terdapat beberapa pengembang program diantaranya adalah http://www.billingexplorer.com dan http://www.indobilling.com untuk keperluan setting billing ini silahkan menghubungi pengembangnya masing-masing.

Reff:

* Microsoft Windows XP SP2 Help Menu
* http://www.ilmukomputer.com
* http://www.ilmukomputer.com
* http://www.google.com
* http://www.sijiwae.net/speedtest